BeritaMBG || Blora – Bertambahnya jumlah dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Blora ternyata memicu persaingan dalam merebut penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG). Untuk mengatasi hal tersebut, Badan Gizi Nasional (BGN) berencana membentuk Koordinator Kecamatan (Korcam) guna mengatur distribusi secara merata.
Koordinator Wilayah (Korwil) SPPG Blora, Artika Diannita, menjelaskan bahwa pembentukan Korcam merupakan kebijakan langsung dari BGN. Nantinya, Korcam akan memastikan setiap dapur memperoleh jumlah penerima manfaat yang seimbang.
“Langkah ini untuk mengantisipasi rebutan penerima manfaat antar dapur,” ujarnya, Selasa (…).
Artika memaparkan, Korcam akan berperan mengoordinasikan kerja sama antara pihak kecamatan, kepala dapur, koramil, puskesmas, dan koordinator SPPG. Aturan teknis sebenarnya telah menetapkan radius distribusi setiap dapur sejauh enam kilometer.
Meski begitu, BGN tetap menyesuaikan dengan kondisi di lapangan. “Di daerah terpencil seperti Todanan, jarak sekolah bisa lebih dari enam kilometer, sehingga perlu penyesuaian,” jelasnya.
Saat ini, BGN telah menerbitkan 45 surat keputusan penempatan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) untuk Kabupaten Blora. Para SPPI inilah yang akan memimpin operasional dapur MBG di wilayah masing-masing.
45 SPPI akan dibagi di setiap titik dapur MBG di Blora. Saat ini, masih menunggu administrasi hingga dapat beroperasi,” terang dia
Tidak ada komentar