Monitoring Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kapanewon Kalasan, Dorong Pemenuhan Gizi Anak Sekolah

beritaMBG.com || Kalasan, 5 Agustus 2025 – Pemerintah Kapanewon Kalasan bersama sejumlah pihak terkait melaksanakan monitoring Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Dapur Mitra X One Catering, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang berlokasi di Gg. Arjuna No. 3, Turusan, Temanggal II, Purwomartani, Kalasan.

Program MBG adalah program nasional yang menyediakan makanan bergizi gratis bagi anak sekolah, santri, dan kelompok rentan. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, khususnya generasi muda, melalui pemenuhan gizi yang optimal. Program ini juga menjadi bagian dari visi Indonesia Emas 2045 serta upaya mengatasi permasalahan gizi seperti kekurangan gizi, kelebihan gizi, dan kekurangan zat gizi mikro.

Rangkaian Monitoring

Monitoring ini dihadiri oleh Panewu Kalasan, Danramil Kalasan, Koordinator Wilayah Pendidikan, Puskesmas, unsur Dinas Kesehatan, serta mahasiswa magang dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Gadjah Mada (UGM).

Rombongan disambut oleh Kepala SPPG Dapur Mitra X One Catering, yang memaparkan prosedur kerja mulai dari penerimaan bahan baku hingga distribusi makanan ke TK, SD, dan SMP di wilayah tersebut.

Panewu Kalasan mengapresiasi kinerja SPPG dan meminta agar prosedur yang telah ditetapkan tetap dijalankan secara konsisten. Ia juga menekankan pentingnya evaluasi berkala demi meningkatkan kualitas layanan.

Danramil Kalasan menegaskan bahwa MBG adalah program nasional, sehingga setiap masukan dan perubahan harus sesuai aturan dan mempertimbangkan dampaknya secara luas.

Masukan dari Dinas Kesehatan

Perwakilan Dinas Kesehatan bersama mahasiswa magang menyoroti pentingnya tahap distribusi, terutama pemeriksaan kualitas makanan saat serah terima antara pihak pengantar dan pihak sekolah penerima.

Kunjungan ke Sekolah Lokus MBG

Usai monitoring di dapur, rombongan melanjutkan kunjungan ke SD IT Ukhuwah Islamiyah, salah satu sekolah penerima MBG. Diskusi dilakukan bersama pihak sekolah, SPPG, Korwil Pendidikan, Panewu, Danramil, Puskesmas, Dinas Kesehatan, dan mahasiswa magang.

Hasil diskusi menyimpulkan bahwa diperlukan komunikasi yang kuat antara pelaksana MBG dan sekolah penerima untuk meminimalkan kesalahan serta menghindari dampak negatif dalam pelaksanaan program.

Dukung Indonesia Emas 2045

Dengan sinergi dan dukungan semua pihak, diharapkan tujuan Program MBG untuk memenuhi gizi anak sekolah dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia dapat terwujud, demi menuju Indonesia Emas 2045.

Sumber : https://kalasan.slemankab.go.id/monitoring-program-makan-bergizi-gratis-mbg-kapanewon-kalasan.slm